Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Saturday, March 23, 2013

Bagaimana hukum menutup aurat menurut 4 madzhab?


Pertanyaan:
Bagaimana hukum menutup aurat menurut 4 madzhab?
Jawab:
Hukumnya wajib menurut 4 madzhab.

Refrensi:
 kitabul Fiqh ‘Alal Madzahib Al-arba’ah Juz 1 hlm 174.
يجب علي المكلف ستر عورتة خارج الصلاة عن نفسه وعن غيره ممن لا يحل له النظر الي عورته إلا لضرورة.
 (كتاب الفقه علي المذاهب الأربعة ج 1 ص 174 )

Wajib bagi mukalaf untuk menutupi auratnya di luar sholat dari dirinya sendiri , orang lain dan orang-orang yang tidak diperbolehkan melihat auratnya kecuali dalam keadaan darurat.

Adapaun batasan aurat menurut 4 madzhab adakalanya didalam sholat dan adakalanya di luar sholat maka terjdi perbedaan pendapat seperti berikut:

1. Batasan Aurat dalm sholat.
Menurut jumhur ulama ( Imam Malik, Imam syafi’I dan Imam Ahmad) seluruh badan wanita merdeka adalah aurat kecuali wajah dan telapak tangan. Pendapat Imam abu Hanifah seperti itu hanya saja beliau menambahkan dua telapak kakinya bukan aurat.
Refrensi: Mizanul Kubro bab sSyurutush sholah hlm. 170.
ومن ذلك قول مالك والشافعي وأحمد في إحدي روايتيه إن الحرة كلها عورة إلا وجهها وكفيها مع قول أبي حنيفة إنها كلها عورة إلا وجهها وكفيها وقدميها. (المزان الكبري باب شروط الصلاة ص 170 )

2.Batasan aurat di luar sholat.
a.Aurat Laki-Laki
Menurut Imam Syafi’I aurat laki-laki di princi. Jika dinisbatkan kepada mahrom dan orang laki2 maka batasan auratnya adalah sesuatu yang terletak diantara lutut dan pusar.  Jika dinisbatkan kepada wanita yg bukan mahromnya maka aurat laki-laki adalah seluruh badan. Pendapat ini sesuai dengan pendapat Imam Malik. Hanya saja imam malik mengecualikan kepala, kedua tangan dan kaki.

b.Aurat perempuan.
Menurut Imam Syafi’I jika dinisbatkan kepada laki-laki lain maka wajah dan telapak tangan termasuk aurat. Jika dinisbatkan kepada perempuan baik muslimah maupun kafir, maka wajah dan telapak tangan tidak termasuk aurat.
Menurut Imam malik Aurat wanita jika dinisbatkan kepada mahromnya adalah kecuali kepala, leher, kedua tangan dan kedua kaki. Pendapat itu sama dengan pendapat Imam ahmad.

Menurut Imam Ahmad Aurat Aurat wanita di luar sholat sama dengan auratnya di dalam sholat, yaitu seluruh badan kecuali wajah telapak tangan dan telapak kaki.
Wallohu a’lam

Refrensi; Kitab Fiqh ‘Alal Madzahib Al-Arba’ah Juz 1 hlm 174-176)

0 comments:

Post a Comment

Silahkan bertanya di kolom komentar di bawah ini

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates