Saya
hanya ingin memastikan kepada anda bahwa manhaj wahabi sangat rancu. Orang-orang
yang memiliki hati bersih dan akal sehat, tidak akan mengikuti konsep bid’ah
ala wahabi. Siapapun orangnya jika ia mengikuti konsep bid’ah wahabi, maka ia
harus menyalahkan dirinya sendiri.
Seperti
konsep larangan pembagian bid’ah. Wahabi begitu getol menyebarkan konsep
tersebut. Mereka selalu saja menyebut orang yang membagi bid’ah sebagai ahli
bid’ah yang sesat, sebagaimana yang dikatakan seorang muqolid wahabi, Yasmin Al Madhi. Katanya:
“tidak
ada bid’ah yang di bagi-bagi. Bida’ah adalah dollallah. yang berbagi bid’ah
adalah ahlil bid’ah yang memang sengaja mempertahankan kebid’ahannya. Rosullollah
tidak pernah membagi-bagi bid’ah atau mengatakan bid’ah hasan. Hanya orang-orang
yang jahil saja yang muter-muter untuk melinter hadist dan mereka-reka”.
Berikut
screen shotnya:
Kesimpulannya:
Bid’ah tidak boleh dibagi. Semua bid’ah sesat. Sebab Rosululloh SAW tidak
pernah membagi bid’ah. Hanya ahli bid’ahlah yang mempertahankan kebid’ahannya. Mereka
mereka-reka hadits. Begitu kata wahabi.
Tapi
ternyata Ustaimin salah satu ulama wahabi membagi bid’ah menjadi dua, bid’ah
dunia dan bid’ah agama. Katanya:
الأصل في أمور الدنيا الحل فما أبتدع منها فهو حلال إلا أن يدل
الدليل علي تحريمه لكن أمور الدين الأصل فيها الحظر فما أبتدع منها فهو حرام بدعة
إلا بدليل من الكتاب والسنة علي مشروعيته (العثيمين شرح العقيدة الواسطية ص
639-640 )
“Hukum
asal perbuatan baru dalam urusan-urusan dunia (Bid’ah dunia-red) adalah halal. Jadi
bid’ah dalam urusan-urusan dunia itu halal kecuali ada dalil yang
menunjukan keharamannya. Tetapi hukum asal perbuatan baru dalam urusan agama (Bid’ah
agama-red) adalah dilarang. Jadi berbuat bid’ah dalam urusan agama adalah
haram dan bid’ah kecualai ada dalil dari al-Kitab dan as-sunah yang menunjukan
disyari’atkannya.”
Perhatikan
kalimat “Jadi, bid’ah dalam urusan-urusan dunia”. Kalimat ini menunjukan
bid’ah dunia. Selanjutnya perhatikan kalimat “Jadi, berbuat bid’ah dalam
urusan agama”. Kalimat ini menunjukan bid’ah agama.
Kedua
kalimat tersebut memberi kepahaman bahwa menurut Utsaimin bid’ah dibagi menjadi
dua; bid’ah dunia dan bid’ah agama. Maka jelas bahwa Ustaimin telah
membagi bid’ah. Menurut Yasmin Al Madhi orang-orang
yang membagi bid’ah adalah ahli bid’ah yang mempertahankan kebid’ahannya. Mereka
adalah orang-orang jahil yang memelintir hadits.
Oleh
karena Utsaimin telah membagi bid’ah menjadi bid’ah dunia dan bid’ah agama,
berarti ia adalah orang jahil yang mempertahankan kebid’ahannya. Sebab Rosululloh
tidak pernah membagi bid’ah menjadi bid’ah dunia dan bid’ah agama. Akan tetapi
ahli bid’ah yang tolol seperti Utsaimin, memelintir makna hadits “antum a’lamu
bidunyakum” sebagai dalil pembagian bid’ah.
Pertanyaannya:
Apakah
orang yang membagi bid’ah seperti Ulama wahabi, -Utsaimin- adalah orang TOLOL yang
mempertahankan bid’ahnya?
a.
Iya
b.
Tidak
1 comments:
Flipkart is Offering Cashback Offers Flipkart hdfc cashback offers You will get upto 75% Discount
Flipkart is Offering Cashback Offers Flipkart SBI Cashback Offer You will get upto 75% Discount
Flipkart is Offering Cashback Offers Flipkart AXIS Cashback Offer You will get upto 75% Discount
Flipkart is one of the biggest world wide eCommerce Site so here you will getFlipkart bank offersso
Flipkart is one of the biggest world wide eCommerce Site flipkart cashback offersso
Flipkart is one of the biggest world wide eCommerce Site Flipkart hdfc offersso
Post a Comment
Silahkan bertanya di kolom komentar di bawah ini