Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Sunday, April 28, 2013

Kerancuan Manhaj Wahabi IV


Saya hanya ingin memastikan kepada anda bahwa manhaj wahabi sangat rancu. Orang-orang yang memiliki hati bersih dan akal sehat, tidak akan mengikuti konsep bid’ah ala wahabi. Siapapun orangnya jika ia mengikuti konsep bid’ah wahabi, maka ia harus menyalahkan dirinya sendiri.

Seperti konsep larangan pembagian bid’ah. Wahabi begitu getol menyebarkan konsep tersebut. Mereka selalu saja menyebut orang yang membagi bid’ah sebagai ahli bid’ah yang sesat, sebagaimana yang dikatakan seorang muqolid wahabi,  Yasmin Al Madhi. Katanya:

“tidak ada bid’ah yang di bagi-bagi. Bida’ah adalah dollallah. yang berbagi bid’ah adalah ahlil bid’ah yang memang sengaja mempertahankan kebid’ahannya. Rosullollah tidak pernah membagi-bagi bid’ah atau mengatakan bid’ah hasan. Hanya orang-orang yang jahil saja yang muter-muter untuk melinter hadist dan mereka-reka”.

Berikut screen shotnya:  


Kesimpulannya: Bid’ah tidak boleh dibagi. Semua bid’ah sesat. Sebab Rosululloh SAW tidak pernah membagi bid’ah. Hanya ahli bid’ahlah yang mempertahankan kebid’ahannya. Mereka mereka-reka hadits. Begitu kata wahabi.

Tapi ternyata Ustaimin salah satu ulama wahabi membagi bid’ah menjadi dua, bid’ah dunia dan bid’ah agama. Katanya:
الأصل في أمور الدنيا الحل فما أبتدع منها فهو حلال إلا أن يدل الدليل علي تحريمه لكن أمور الدين الأصل فيها الحظر فما أبتدع منها فهو حرام بدعة إلا بدليل من الكتاب والسنة علي مشروعيته (العثيمين شرح العقيدة الواسطية ص 639-640 )

“Hukum asal perbuatan baru dalam urusan-urusan dunia (Bid’ah dunia-red) adalah halal. Jadi bid’ah dalam urusan-urusan dunia itu halal kecuali ada dalil yang menunjukan keharamannya. Tetapi hukum asal perbuatan baru dalam urusan agama (Bid’ah agama-red) adalah dilarang. Jadi berbuat bid’ah dalam urusan agama adalah haram dan bid’ah kecualai ada dalil dari al-Kitab dan as-sunah yang menunjukan disyari’atkannya.”

Perhatikan kalimat “Jadi, bid’ah dalam urusan-urusan dunia”. Kalimat ini menunjukan bid’ah dunia. Selanjutnya perhatikan kalimat “Jadi, berbuat bid’ah dalam urusan agama”. Kalimat ini menunjukan bid’ah agama.

Kedua kalimat tersebut memberi kepahaman bahwa menurut Utsaimin bid’ah dibagi menjadi dua; bid’ah dunia dan bid’ah agama. Maka jelas bahwa Ustaimin telah membagi bid’ah.  Menurut Yasmin Al Madhi orang-orang yang membagi bid’ah adalah ahli bid’ah yang mempertahankan kebid’ahannya. Mereka adalah orang-orang jahil yang memelintir hadits.

Oleh karena Utsaimin telah membagi bid’ah menjadi bid’ah dunia dan bid’ah agama, berarti ia adalah orang jahil yang mempertahankan kebid’ahannya. Sebab Rosululloh tidak pernah membagi bid’ah menjadi bid’ah dunia dan bid’ah agama. Akan tetapi ahli bid’ah yang tolol seperti Utsaimin, memelintir makna hadits “antum a’lamu bidunyakum” sebagai dalil pembagian bid’ah.

Pertanyaannya:
Apakah orang yang membagi bid’ah seperti Ulama wahabi, -Utsaimin- adalah orang TOLOL yang mempertahankan bid’ahnya?
a.       Iya
b.      Tidak 


1 comments:

kingrani said...

Flipkart is Offering Cashback Offers Flipkart hdfc cashback offers You will get upto 75% Discount

Flipkart is Offering Cashback Offers Flipkart SBI Cashback Offer You will get upto 75% Discount

Flipkart is Offering Cashback Offers Flipkart AXIS Cashback Offer You will get upto 75% Discount

Flipkart is one of the biggest world wide eCommerce Site so here you will getFlipkart bank offersso

Flipkart is one of the biggest world wide eCommerce Site flipkart cashback offersso

Flipkart is one of the biggest world wide eCommerce Site Flipkart hdfc offersso

Post a Comment

Silahkan bertanya di kolom komentar di bawah ini

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates