Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Monday, April 29, 2013

Kerancuan Manhaj Wahabi V


Ketahuilah bahwa saya menulis artikel bukan karena saya dendam pada ulama wahabi. Juga bukan karena saya merasa pintar. Saya juga tidak dibayar oleh siapapun seperti yang dituduhkan oleh para wahabi ketika tidak mampu menanggapi artikel-artikel saya.

Saya hanya santri miskin yang hobi membaca. Saya baca kitab ini dan itu kemudian saya susun sehingga menjadi artikel. Semua itu saya lakukan karena saya ingin berbagi. Saya ingin membagi apa saja yang saya baca. Mungkin ada sebagian orang yang saking sibuknya hingga tidak sempat membaca dan membutuhkan artikel saya.

Jika ada yang tidak suka atau merasa tersinggung dengan artikel saya, maka yang salah bukan artikel saya. Melainkan salah mereka sendiri. Mengapa mereka usil terhadap ajaran dan keyakinan orang lain? Mengapa mereka melarang pembagian bid’ah menjadi bid’ah hasanah dan bid’ah sayyi’ah? Padahal mereka sendiri juga membagi bid’ah menjadi bid’ah agama dan bid’ah dunia.

Ketika membahas masalah bid’ah agama, salah satu ulama wahabi bernama Utsaimin berkata:
لكن أمور الدين الأصل فيها الحظر فما أبتدع منها فهو حرام بدعة إلا بدليل من الكتاب والسنة علي مشروعيته (العثيمين شرح العقيدة الواسطية ص 639-640 )


Tetapi asal perbuatan baru dalam urusan agama (Bid’ah agama-red) adalah dilarang. Jadi berbuat bid’ah dalam urusan agama adalah haram dan bid’ah kecualai ada dalil dari al-Kitab dan as-sunah yang menunjukan disyari’atkannya.” (Al-Utsaimin, Al-Aqidah Al-Wasathiyah, hlm. 639-640).

Perhatikan kalimat “hukum asal perbuatan baru dalam urusan agama (Bid’ah agama-red) adalah dilarang.” Kalimat ini menunjukan bahwa bid’ah dalam agama adalah jelek. Dalam bahasa arab jelek disebut sayyi’ah. Dengan demikian bid’ah dalam agama yang tidak sesuai dengan al-kitab dan as-sunah adalah bid’ah sayyi’ah.

Perhatikan kalimat “kecualai ada dalil dari al-Kitab dan as-sunah yang menunjukan disyari’atkannya.” Kalimat ini menunjukan adanya bid’ah dalam agama yang sesuai dengan al-Kitab dan as-Sunah. Sesuatu yang sesuai dengan al-Kitab dan as-Sunah menunjukan bahwa ia adalah hal yang baik. Dalam bahasa arab sesuatu yang baik disebut hasanah. Dengan demikian bid’ah dalam agama yang sesuai dengan al-kitab dan as-sunah adalah bid’ah hasanah.

Jadi ketika wahabi membagi bid’ah menjadi dua, bid’ah agama dan bid’ah dunia, mereka tidak bisa mengelak dari pembagian bid’ah menjadi bid’ah hasanah dan bid’ah sayyi’ah. Sebab bid’ah dalam agama yang tidak sesuai dengan al-kitab dan as-sunah, ini adalah bid’ah sayyi’ah. Namun bid’ah dalam agama yang sesuai dengan al-kitab dan as-sunah, ini adalah bid’ah hasanah.

Salah satu contoh bid’ah dalam agama yang hasanah adalah apa yang dilakukan oleh Ibn Taimiyah.  Salah satu murid Ibn Taimiyah bernama Umar Bin Ali Al-Bazzar sebagaimana yang tertera dalam Manaqib Ibn Taimiyah, menceritakan pengalamannya selama di Damaskus bersama Ibn Taimiyah.

Katanya: “Selama di Damasykus aku selalu bersama Ibn Taimiyah siang dan malam. Ia sering mendekatkan ku kepadanya sehingga aku duduk di sebelahnya. Pada saat itu aku mendengar apa yang dibacanya dan yang dijadikannya sebagai dzikir. Aku melihatnya membaca al-Fatihah, mengulang-ngulanginya dan menghabiskan seluruh waktu dengan membacanya, yakni mengulang-ulang membaca Fatihah sejak selesai shalat shubuh hingga matahari naik.” (Al-A’lam Al-Aliyah Fi Manaqib Ibn Taimiyah, hlm. 37-39).

Pertanyaan yang harus dijawab oleh wahabi:

1.    Jika ada bid’ah dalam agama yang sesuai dengan al-Kitab dan as-Sunah sebagaimana yang dilakukan oleh Ibn Taimiyah, apakah bid’ah itu tetap sesat sebab kullu bid’ah dholalah?
a.       Iya
b.      Tidak

2.    Jika bid’ah dalam agama tidak dibagi menjadi bid’ah sayyi’ah dan bid’ah hasanah, apakah berarti Ibn Taimiyah sesat karena telah melakukan bid’ah agama?
a.       Iya
b.      Tidak.


3 comments:

Unknown said...

thank ilmunya,sgt manfaat

Anonymous said...

kalo yang saya tangkap kayaknya Ibnu taimiyah ngelakukan dzikir..lah.. jadi dimana bidahnya yaa?????

kingrani said...

Flipkart is Offering Cashback Offers Flipkart hdfc cashback offers You will get upto 75% Discount

Flipkart is Offering Cashback Offers Flipkart SBI Cashback Offer You will get upto 75% Discount

Flipkart is Offering Cashback Offers Flipkart AXIS Cashback Offer You will get upto 75% Discount

Flipkart is one of the biggest world wide eCommerce Site so here you will getFlipkart bank offersso

Flipkart is one of the biggest world wide eCommerce Site flipkart cashback offersso

Flipkart is one of the biggest world wide eCommerce Site Flipkart hdfc offersso

Post a Comment

Silahkan bertanya di kolom komentar di bawah ini

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates