Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Saturday, March 9, 2013

Bagaimana cara wudu seseorang yang tangannya di perban?

Pertanyaan;
Bagaimana cara wudu seseorang yang tangannya di perban?

Jawab;
Jika perbannya mungkin untuk dilepas maka ia harus melepasnya kemudian wudu seperti biasa. Namun jika tidak mengkin melepasnya ia wudu sebagaimana biasanya. Ketika sampai pada tangan, ia basuh anggota yang sehat kemudian mengusap perbannya. Setelah  itu, ia tayyamum. Selesai tayyamum ia meneruskan wudunya kembali..

Pertanyaan selanjutnya adalah  Apakah sholatnya telah sah atau ia wajib mengulanginya?

Jawab; Tidak wajib I’adah (mengulangi sholat) dengan syarat saat memasang perban dalam keadaan suci, perban tidak berada pada anggota tayyamum dan pemasangan perban tidak melebihi yang di butuhkan dengan kata lain anggota yang sehat tidak ikut di perban.

Jika pemasangan perban pada saat hadats atau perban berada pada anggota tayyamum atau jika pemasangan perban lebih dari yang di butuhkan, maka wajib I’adah atau mengulangi sholat ketika luka telah sembuh.

Refrensi: Zubad karya Syekh Ahmad Ruslan bait ke 194 dan 195
يمسح ذو جبيرة بالماء مع (194)  تيمم ولم يعده إن وضع
علي طهارة ولكن من علي (195) عضو تيمم لصوقا جعل

Orang yang memiliki perban (diperban-red) mengusap perbannya menggunakan air serta tayyamum. Ia tidak wajib mengulangi sholat apabila saat meletakan perban dalam keadaan suci. Akan tetapi bagi orang yang perbannya berada pada anggota tayyamum maka ia wajib I’adah 9 mengulangi sholatnya ketika lukanya telah sembuh. Wallohu a’lam. 

0 comments:

Post a Comment

Silahkan bertanya di kolom komentar di bawah ini

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates