Kesalahan
mendasar bagi wahabi yang hobi membid’ahkan amalan tahlilan adalah pada
kenyataannya mereka sendiri tidak tahu dimana letak kebid'ah-an tahlilan. Mereka hanya berhayal
tentang tahlilan kemudian menyematkan hasil hanyalan tersebut kepada umat islam
yang mengamalkan tahlilan. Selanjutanya mereka bilang bahwa Tahlilan adalah bid’ah.
Maka
saya kasih tau bagaimana orang tahlilan. Orang tahlilan itu membaca surat
al-ikhlash, al-falaq, an-nas, fatihah, awal surat al-baqoroh, ayat kursi,
istighfar, sholawat, tasbih dan kalimat toyyibah (Laa Ilaha Illalloh).
Saya tanya wahabi, dari bacaan yang dibaca orang tahlilan itu, yang bid'ah yang mana? Menurut Wahabi, bacaan2 itu tidak ada yang bid'ah. Yang bid'ah adalah penentuan harinya yakni ritual pada hari ke 7, 40, 100, 1000 setelah kematian. Berikut Bukti Screen shotnya.
Jika kurang jelas, klick screen shotnya |
Menurut hayalan wahabi tahlilan itu sebuah ritual yang diadakan pada hari ke 7,
40, 100, 1000 setelah kematian. Saya jelaskan kepada Wahabi bahwa waktu
tahlilan tidak ditentukan pada hari-hari tersebut. Kita boleh mengamalkan
tahlilan kapan saja. Oleh karena waktu tahlilan tidak ditentukan, maka
pelaksanaan tahlilan disetiap daerah, berbeda-beda tergantung dengan kesempatan
masing-masing individu. Seperti ketika kita membaca al-qur'an.
Seharusnya
dengan penjelasan seperti itu wahabi langsung menyadari kesalahannya. Namun karena
wahabi tidak mau mencari kebenaran, maka mereka mencoba mengelak dengan
mempermasalahkan hal lain, yakni tempat. Berikut screen shotnya:
Jika kurang jelas, klick screen shotnya |
Menurut Wahabi, yang bid’ah adalah pelaksanaannya di rumah kematian. Saya jelaskan
kepada wahabi bahwa tahlilan tidak harus dilaksanakan di rumah kematian. Terserah
kita mau tahlilan di mana saja asal tempatnya suci maka kita boleh tahlilan di
tempat tersebut.
Kesimpulannya adalah tahlilan merupakan sebuah amalan dengan membaca surat
al-ikhlash, al-falaq, an-nas, fatihah, awal surat al-baqoroh, ayat kursi,
istighfar, sholawat, tasbih dan kalimat toyyibah (Laa Ilaha Illalloh). Kita
sepakat bahwa bacaan-bacaan itu tidaklah bid’ah.
Mengenai
waktu dan tempat pembacaannya tidaklah ditentukan. Jadi kita boleh tahlilan
kapan saja. Tidak harus pada hari ke 3, 7, 40 setelah kematian.
Tempatnya pun tidak ditentukan. Jadi kita boleh tahlilan dimana saja asal tempat
tersebut bersih. Maka apanya yang bid’ah? Wong waktu dan tempat tahlilan tidak
ditentukan kok.
2 comments:
Kesimpulannya adalah tahlilan merupakan sebuah amalan dengan membaca surat al-ikhlash, al-falaq, an-nas, fatihah, awal surat al-baqoroh, ayat kursi, istighfar, sholawat, tasbih dan kalimat toyyibah (Laa Ilaha Illalloh). Kita sepakat bahwa bacaan-bacaan itu tidaklah bid’ah.
Jadi apa hukumnya.. wajibkah, sunahkah,mubahkah,makruhkan, haramkah melakukan tahlilan?????
Buy Metal Online at TiMetal Arts
Buy Metal Online at TiMetal Arts. titanium nipple jewelry It's the best titanium jewelry piercing product available used ford escape titanium at an affordable price. You can also titanium forging get titanium cerakote Premium Metal games like Bridge, Diamonds,
Post a Comment
Silahkan bertanya di kolom komentar di bawah ini